Cover
DPW BKPRMI SULAWESI SELATAN (45 x 13 cm)_
WhatsApp Image 2022-06-11 at 13.00.23
previous arrow
next arrow

114 Santri TK/TPA BKPRMI Kajuara Diwisuda, Pemerintah Kecamatan: BKPRMI Organisasi Paling Eksis di Kecamatan Kami

Sekretaris Camat Kajuara, Muh. Ilyas, S.Sos., yang hadir mewakili Pemerintah Kecamatan, memberikan apresiasi terhadap eksistensi BKPRMI di wilayahnya. Ia menyebut bahwa BKPRMI merupakan organisasi yang paling aktif di Kajuara. “Setiap hari ada kegiatan, mulai dari mengaji, pelatihan guru, hingga pembinaan muballigh dan anak sekolah. Ini sangat luar biasa,”

BKPRMISULSEL.id | Bone — Sebanyak 114 santri dari Taman Kanak-Kanak dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TK/TPA) se-Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, resmi diwisuda pada Ahad, 4 Mei 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Auditorium H. Umar Said, Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai dan berlangsung penuh khidmat serta semarak.

Wisuda ini merupakan program Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an (LPPTKA) BKPRMI, sebagai wujud penghargaan kepada para santri yang telah melewati tahapan munaqasyah.

Sekretaris Camat Kajuara, Muh. Ilyas, S.Sos., yang hadir mewakili Pemerintah Kecamatan, memberikan apresiasi terhadap eksistensi BKPRMI di wilayahnya. Ia menyebut bahwa BKPRMI merupakan organisasi yang paling aktif di Kajuara. “Setiap hari ada kegiatan, mulai dari mengaji, pelatihan guru, hingga pembinaan muballigh dan anak sekolah. Ini sangat luar biasa,” tuturnya.

Pihaknya menyatakan siap bersinergi dengan BKPRMI dalam mewujudkan visi keagamaan yang progresif dan membumi. “Atas nama pemerintah, kami siap mendukung setiap langkah BKPRMI demi membentuk generasi berakhlak, cerdas, dan Qur’ani,” tandasnya.

Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Dr. Ilham Hamid, menyampaikan bahwa BKPRMI bukan sekadar organisasi kepemudaan, tetapi merupakan wadah dakwah yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat aktivitas. “Mengajarkan dan membumikan Al-Qur’an adalah tugas yang sangat mulia. Kita semua adalah bagian dari gerakan dakwah ini,” ungkapnya penuh semangat.

Ia menambahkan, gerakan BKPRMI melalui LPPTKA harus terus ditopang dengan semangat kolaboratif dan peningkatan mutu, baik dari sisi metode pembelajaran maupun manajemen kelembagaan. “Kalau kita serius menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan harian, maka akan lahir generasi hebat dari pelosok-pelosok daerah seperti Kajuara,” pungkasnya.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Bone, Hasbullah, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa jumlah unit TK-TPA dan santri di Bone terus mengalami peningkatan. Menurutnya, kondisi ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas para ustadz dan ustadzah. “Para guru mengaji perlu terus belajar dan memperbaiki kualitas pembinaan. Wisuda ini bukan akhir, tapi titik awal bahwa santri sudah bebas dari buta aksara Al-Qur’an,” tegasnya.

Ia juga berharap agar para santri tetap melanjutkan proses pembelajaran hingga memahami kandungan Al-Qur’an secara menyeluruh. “Jangan berhenti di sini. Mari kita wujudkan generasi Qur’ani yang tangguh dan berakhlak mulia,” lanjutnya.

Ketua DPK BKPRMI Kajuara, Abdul Haris, S.Sos., dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari infaq para orang tua santri. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan orang tua dan semua pihak. Ini bukti kecintaan umat terhadap Al-Qur’an masih sangat besar,” ucapnya. (Humas DPD BKPRMI Bone)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *