BKPRMISULSEL.id | Gowa – Sebanyak 75 guru mengaji dari Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI Bajeng mengikuti Training Quran dengan metode Al Akbariyah bertajuk “Cara Mudah Belajar Makharijul Huruf dan Ilmu Tajwid Dengan Benar”. Kegiatan berlangsung di Masjid Nurul Islam Pare’-pare’, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama antara DPK BKPRMI Bajeng dengan Yayasan Al Akbariyah Center, yang merupakan pengembang resmi metode Al Akbariyah.
Training ini menghadirkan langsung penyusun metode Al Akbariyah, Ustadz Hajar Akbar, S.Pd., TQ, yang memandu para peserta untuk memahami teknik membaca Al-Qur’an secara benar sesuai kaidah tajwid dan makharijul huruf.
Ustadz Hajar Akbar dalam sesi penutupnya menyampaikan apresiasi atas semangat para guru mengaji di Kecamatan Bajeng.
“Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta. Ini menunjukkan bahwa semangat memperbaiki bacaan dan metode pengajaran Al-Qur’an sangat tinggi di kalangan guru-guru TPA. Metode Al Akbariyah memang dirancang agar siapa pun bisa belajar tajwid dengan mudah dan tepat, insya Allah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPK BKPRMI Bajeng, Indra Setiawan, menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru mengaji menjadi prioritas organisasi yang ia pimpin.
“DPK BKPRMI Bajeng selalu berkomitmen meningkatkan kapasitas guru mengaji dengan rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata BKPRMI Bajeng dalam mendukung program nasional penguatan pendidikan Al-Qur’an di tingkat akar rumput, khususnya di lingkungan TK/TPA. (Humas DPK BKPRMI Bajeng)