Cover
DPW BKPRMI SULAWESI SELATAN (45 x 13 cm)_
WhatsApp Image 2022-06-11 at 13.00.23
previous arrow
next arrow
OPINI  

Apa Kabar Wisuda Santri

“Sebaik-baik diantara Kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (HR.Bukhari)

Kado Untuk Wisudawan/ti

Dr. Amruddin AE
Ketua DPW BKPRMI Sulsel
Dosen Unismuh Makassar

 

“Sebaik-baik diantara Kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (HR.Bukhari)

BKPRMISULSEL.ID | OPINI – Seperti layaknya mahasiswa, LPPTKA BKPRMI juga punya agenda Wisuda Santri. Berdasarkan buku Panduan Kurikulum (2010) disebutkan bahwa Santri lulusan Munaqosyah akhir dapat diwisuda secara massal (wisuda bersama) dalam rangka menggembirakan anak dan memberikan dorongan moril untuk mengembangkan prestasinya. Biasanya kita mendengar dan menyaksikan wisuda bersama ini dilakukan di tingkat Unit, DPK, DPD, DPW bahkan DPP. DPP terakhir melaksanakan Wisuda Nasional di Banjarmasin.

Tahun 2022 LPPTKA BKRPMI Sulsel kembali melaksanakan Wisuda Wilayah dan kali ini sebagai tuan rumah BKPRMI Makassar bertempat di Balai Sidang Unismuh. Kegiatan serupa wisuda wilayah pertama, ditunjuk tuanrumah BKPRMI Bone di tahun 2015.

Wisuda wilayah tahun ini menjadi teramat istimewa serta strategis karena dirangkai kegiatan milad Prov.Sulsel ke-353 dan peringatan hari santri nasional (22 Oktober).

Tema milad Sulsel adalah Sulsel optimis, Sulsel tangguh, ekonomi berdaulat. Seperti kita ketahui bersama, Prov.Sulsel punya Perda Pendidikan Al-Quran No.4 tahun 2006 saat itu menjadi Gubernur adalah ayahanda HM.Amin Syam. “Ini satu-satunya Perda yang tidak dianulir Pusat” demikian Amin Syam yang juga ketua Dewan Penasehat BKPRMI Sulsel “sepanjang masa” pada suatu kesempatan.

Hari santri tahun ini mengambil tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Di ruang medsos dengan 2 gambar twibon, penulis bertutur “menjadi santri peduli kondisi negeri”.

Alhamdulillah dan selamat atas pelaksanaan wisuda wilayah 2022 setelah 7 tahun untuk pertama kalinya dilaksanakan, dengan tidak mengurangi maksud dan tujuan pelaksanaannya “menggembirakan dan memberi dorongan untuk mengembangkan prestasinya”. Bunyi Panduan Kurikulum BKPRMI, santri yang sudah mengikuti wisuda masih tetap berada dibawah bimbingan Guru pada Unitnya masing-masing. Ini warning untuk kita stakeholder BKPRMI bahwa wisuda bukan proses akhir pembelajaran Al-Quran, pun ikhtiar ini wajib didukung orangtua dan lingkungan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *