BKPRMISULSEL.id | Makassar – Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sulawesi menerima kunjungan audiensi dari panitia Makassar Islamic Fair di Baitul Qur’an DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, pada hari Jum’at (19/07/2024)
Pertemuan ini dihadiri oleh Prof. Dr. KH. Mustari Bosra, Ketua Panitia Makassar Islamic Fair, Dr. Alimuddin, dan Drs. Anwar Enre. Dari pihak BKPRMI Sulsel, kehadiran mereka diterima langsung oleh Ketua Umum BKPRMI Sulsel, KH. Hasid Hasan Palogai, Sekretaris Umum DPW BKPRMI Sulsel Muhammad Anwar Cece, Wakil Ketua DPW BKPRMI Sulsel Dr. Amruddin AE, Direktur Wilayah LPPEKOP BKPRMI Sulsel Sulaiman Anshar, dan Pengurus LPPTKA BKPRMI Sulsel Suaib.
KH. Hasid Hasan Palogai, Ketua Umum BKPRMI Sulsel, menyatakan bahwa kunjungan Panitia Makassar Islamic Fair bertujuan untuk menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan MUI-Muhammadiyah Expo atau Makassar Islamic Fair yang akan dimulai pada 31 Juli mendatang. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan UMKM di Sulsel dalam konteks ekonomi syariah.
“Terima kasih kepada Prof. Mustari Bosra, Wakil Ketua MUI Sulsel sekaligus Ketua MIF, atas kunjungannya ke Baitul Qur’an BKPRMI Sulsel. Gedung ini dibangun dari infak anak-anak santri, guru mengaji, dan pengurus BKPRMI mulai dari Rp. 1000, Rp. 2000, hingga Rp. 5000. Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahim dan menginformasikan adanya kegiatan di CPI, yaitu MUI-Muhammadiyah Expo (Makassar Islamic Fair) yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan UMKM, terutama dalam konteks ekonomi syariah,” jelasnya.
BKPRMI Sulsel akan mendukung MIF ini dengan membuka tenant untuk memperkenalkan produk-produk olahan remaja masjid dan kader BKPRMI.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Sulsel sekaligus Ketua Panitia Makassar Islamic Fair, Prof. Dr. KH Mustari Bosra, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari 31 Juli hingga 25 Agustus mendatang dan akan dirangkaikan dengan sejumlah acara. Acara tersebut termasuk Milad MUI ke-49, Tabligh Akbar, Pameran UMKM, seminar, dan beberapa kegiatan lainnya.
“Kegiatan ini memiliki dua momen penting yang akan dirangkaikan dengan Milad MUI ke-49. Milad MUI diperingati di pusat pada 26 Juli, sementara di sini pada tanggal 31. Sekjen MUI akan hadir membuka Milad. Ada kegiatan akademik, tablig akbar, dan seni. Kegiatan akademik akan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Agustus dengan perlombaan membuat rencana bisnis. Pada tanggal 3 untuk tingkat SLTA, dan tanggal 4 untuk tingkat mahasiswa. Perencanaan bisnis terbaik akan mendapat modal usaha,” ungkapnya.
Pada tanggal 10 dan 11 Agustus, akan ada temu pelaku ekonomi syariah dengan peserta dari seluruh Indonesia, termasuk dari luar Sulsel. Pada tanggal 11 Agustus, akan digelar seminar nasional akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan penanggulangan penyakit sosial. (Humas DPW BKPRMI Sulsel).
