BKPRMISULSEL.id | Yogyakarta – Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Kabupaten Jeneponto melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK. Al Qur’an (LPPTKA) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Balai Latihan dan Pengembangan (LPTQ Balitbang) dan Sistem Pengajaran dan Baca Tulis Al-Qur’an Yayasan “AMM” Yogyakarta mengadakan Diklat dan Pelatihan melalui ToT Tartil dan Ujian Syahadah serta Penguatan dan Pengembangan Sistem Manajemen Pengelolaan TKA TPA.
Setelah pelepasan rombongan oleh Sekda Jeneponto didampingi oleh Kabag Kesra Setda Jeneponto pada Rabu, 3 Juli 2024, rombongan berangkat melalui pelabuhan Soekarno Makassar menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat ke Yogyakarta. Rombongan tiba di Wisma AMM Yogyakarta pada Jumat, 5 Juli 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini diawali dengan seremonial penyambutan oleh pengurus Team Tadarus AMM Kotagede Yogyakarta. Dalam sambutannya, Ketua Umum DPD BKPRMI ust. Salihuddin, HQ, menyampaikan bahwa ToT kali ini adalah angkatan ke-4, melanjutkan angkatan sebelumnya pada tahun 2012, 2007, dan 2005.
Salihuddin, S.Ag, juga menekankan bahwa kegiatan kali ini berbeda dengan sebelumnya karena fokus pada penguatan target yang ingin dicapai. Peserta ToT telah diberikan bimbingan materi yang akan diuji sehingga diharapkan 90 persen peserta dapat lulus dengan nilai maksimal.
Ketua Pengurus Balitbang LPTQ Balitbang Nasional Team Tadarus AMM Yogyakarta, ustadz Roihan Afandi, menambahkan bahwa Balitbang LPTQ adalah lembaga yang diberi kepercayaan oleh Kemenag RI sebagai rujukan tempat pelatihan dengan tim penguji berkualifikasi baik. BKPRMI aktif mengirimkan tim munaqisynya untuk dilatih dan diuji kompetensi melalui ujian syahadah.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan plasemen tes oleh Tim Penguji ustadz Mujib Alhafidz dan ustadzah Mawasdah Alhafidzah. Hasil plasemen tes memetakan peserta menjadi beberapa kelompok yaitu kelompok A sebanyak 11 orang dan kelompok B sebanyak 12 orang dengan program Tartil dan Syahadah 1 (S1), serta kelompok C dengan program Syahadah (S.2A dan S.2B).
Kegiatan ToT ini berlangsung dinamis dengan antusiasme peserta yang tinggi. Selama 6 hari, peserta berusaha menguasai seluruh materi yang diberikan oleh tim pelatih dan penguji. Harapan Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto tercapai dengan baik.
Dari 30 peserta ToT, termasuk Ketua Umum DPD BKPRMI, sebanyak 27 orang berhasil maju ke jenjang program selanjutnya. Delapan peserta kelompok A dan 12 peserta kelompok B lulus ke program Syahadah (S.2A dan S.2B), dan tujuh peserta kelompok program Syahadah (S.2A dan S.2B) lulus semua.
Pada hari ke-6, pengurus Balitbang LPTQ Team Tadarus AMM Yogyakarta mengumumkan peserta terbaik masing-masing jenjang program. Peserta terbaik program Syahadah (S.1) adalah ustadz Kamaruddin dari Bangkala, ustadzah Syamsiah Musdin dari Tamalatea, dan Andi Husnul Yaqin. Untuk program Syahadah (S.2A), peserta terbaik adalah ustadz Anwar Thalib, ustadz Salihuddin, S.Ag., HQ, dan Mirawati, S.Pd. Sedangkan untuk program Syahadah (S.2B), peserta terbaik adalah ustadz Salihuddin, S.Ag., HQ, ustadzah Irawati, dan ustadzah Riska, SE. (Humas DPD BKPRMI Jeneponto)