BKPRMISULSEL.ID | Makassar – Bertempat di Rumah Makan Bandar Tuna Jl. Boulevard mengadakan Pertemuan Focus Di Kolaborasi Lanjutan dengan BKPRMI Sulsel dalam Pencegahan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelumnya di tanggal 6 September 2023 di Hotel Grand Asia telah dilakukan kegiatan orientasi dengan melibatkan Lintas Tokoh Agama dan Organisasi yang bergerak di bidang kesehatan serta pertemuan perdana dengan BKPRMI Sulsel.
Diidentifikasikan bahwa salah satu tokoh utama dalam pendekatan mobilisasi masyarakat untuk pencegahan stunting adalah organisasi yang bergerak dibidang promosi kesehatan. Hal ini didasarkan karena peran organisasi yang dinilai sangat strategis untuk menggerakkan dan mengubah perilaku masyarakat yang mengarah pada penurunan angka stunting.
Oleh karena itu, JENEWA dan UNICEF bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan didukung oleh Tanoto Foundation melaksanakan pertemuan dengan BKPRMI dan PPPKMI dalam upaya pencegahan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutan Direktur Jenewa, Surahman Said mengatakan Program pencegahan Stunting sesuai dengan Perpres yang menjadi fokus presiden, juga gubernur, bupati, walikota dengan target nasional adalah 14%
“Pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab dari tenaga kesehatan. Perlunya saling support antara lembaga masyarakat baik dampaknya kecil maupun besar,” ungkapnya
Surahman menambahkan bahwa sangat perlu mengkampanyekan pesan kunci pencegahan stunting sampai ke masyarakat dengan sasaran ibu Hamil, anak Usia 6-24 bulan, dan semua anak balita rutin datang ke posyandu tutupnya.
Perwakilan Unicef untuk Sulawesi Selatan, Nike Frans mengatakan Komunikasi perubahan perilaku ini salah satu program utama gizi Unicef tahun 2023. Menyadari komponen pencegahan stunting itu sudah terlaksa namun apakah pesan pesan kunci sampai pada sasaran masyarakat masih menjadi tanda tanya di tim percepatan pencegahan stunting
“Fokus kita tahun ini seluas-luasnya menyebarkan pesan kunci pencegahan stunting. Dengan harapan seluruh masyarakat dan sasaran utama ibu hamil dan orang tua dari baduta dan balita bisa tersampaikan dan terealisasikan”, harapnya.
DPW BKPRMI Sulsel, yang diwakili Wakil Ketua, Muhammad Zulkarnain mengatakab “BKPRMI memiliki beberapa lembaga salah satunya LPPTKA yang mewadahi guru guru mengaji di Sulawesi Selatan mulai dari kota/kabupaten, kecamatan, hingga ke desa-desa. Selain itu lembaga lainnya LPPKS yang mewadahi ibu-ibu sakinah dan remaja putri sehingga 3 pesan kunci dapat tersampaikan ke seluruh sasaran dengan baik dan efisien”, Ucapnya
BKPRMI Siap berkolaborasi untuk menurunkan angka Stunting di Sulawesi selatan tutupnya
Hadir dala pertemuan tersebut dari BKPRMI Sulsel Pihak BKPRMI M. Zulkarnain Wakil Ketua DPW, M. Anwar Cece Sekretaris umum DPW, Murniati Direktur Wilayah Lembaga Pembinaan Keluarga Sakinah BKPRMI SulSel, Syuaib LPPTKA BKPRMI SulSel, Muh. Fatih Amruddin Humas BKPRMI SulSel. Nike Frans, MPH UNICEF, Surahman Said, MPH Direktur Jenewa, Fadhilah Jenewa, Silvana Herman Jenewa, Suherman Jenewa, A. Khaerani SH PPPKMI SulSel, Andi Mansur PPPKMI SulSel, A. Latif PPPKMI SulSel (Release : Fatih Humas BKPRMI Sulsel)