BKPRMISULSEL.ID | MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Wisuda Akbar Santri se-Sulawesi-Selatan yang dilaksanakan oleh LPPTKA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan sebagai tuan rumah BKPRMI Makassar bertempat di Balai Sidang Unismuh, Minggu, 23 Oktober 2022.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif; Mantan Gubernur Sulsel yang juga ketua DMI Sulsel Amin Syam; Perwakilan kemenag Sulsel; Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel Hasid Hasan Palogai, Ketua-Ketua DPD BKPRMI Se-Sulsel, Wakil Kepala SMA Negeri 9 Makassar Anwar Cece, Kepala SMK Negeri 4 Takalar
Wisuda Akbar yang dihadiri Gubernur mewisuda total 1.329 wisudawan, terdiri dari 1.129 wisudawan di kota Makassar dan 200 wisudawan daerah, menjadi teramat istimewa serta strategis karena dirangkai kegiatan 353 Tahun Sulsel.
Ia mengaku bangga dengan capaian para santri hingga pada tahap diwisuda, “Selamat telah diwisuda, jadilah yang terbaik, menjadi generasi yang memiliki akhlak dan pemimpin terbaik kelak,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman memberikan semangat santri untuk ikhlas menuntut ilmu dan belajar ilmu agama, menjadi teladan yang baik, mencintai tanah air.
Gubernur termuda di Indonesia ini juga secara khusus menekankan berkaitan dengan etika dan moral. Mengutamakan adab daripada ilmu, termasuk dalam hal pengetahuan. Para ulama sejak dulu telah menekankan kepada para muridnya agar pengetahuan terhadap adab lebih diutamakan daripada ilmu.
“Mengutamakan adab itu jauh lebih baik daripada ilmu,” sebutnya.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya, disampaikan bahwa agar santri berbakti kepada orang tua, memperhatikan orang tua seberapa berhasil ataupun memiliki kedudukan di terhormat.
“Anak dididik di tempat terbaik, tempat yang mahal, bahkan ke luar negeri. Tapi bakti kepada orang tua terlupakan. Hal demikian, walaupun punya pangkat yang tinggi dan kedudukan yang tinggi, maka kita akan menjadi orang paling menyesal,” ucapnya.
Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang begitu tinggi perhatiannya terhadap gerakan pembinaan, pengembangan, pendidikan Alquran di Sulawesi Selatan
“Ini dibuktikan dengan gerakan literasi Alquran di seluruh jenjang pendidikan khususnya di SMA dan SMK melanjutkan atau Menindaklanjuti keinginan besar pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk memberi pemahaman pendidikan Alquran seluas-luasnya dengan baik bacaannya terhadap para siswa SMP, SMA, SMK di Sulawesi Selatan dalam program TQA PLus BKPRMI yang bekerjasama dengan SMA/SMK se-Sulawesi Selatan”, katanya
“Survey dari lembaga atau Yayasan Indonesia Mengaji tahun kemarin dan melibatkan BKPRMI dalam survei ini ternyata ditemukan data yang sangat membuat kita miris masih ada 65% umat Islam di Indonesia ini yang tidak tahu membaca Alquran Nah kalau demikian halnya maka kita amat sangat berharap supaya anak-anak kita ini punya kemampuan membaca Alquran maka diharapkanlah kepada kita sekalian yang berkecimpung dalam satu wadah misalnya di BKPRMI ini dengan tulus ikhlas mengajarkan Alquran sehingga buta aksara Al Quran di masyarakat dapat menurun,” ungkapnya,
Ketua Umum DPD Makassar Muhammad Khaerul yang juga menjadi tuan rumah Wisuda Akbar Santri Se-Sulawesi Selatan mengatakan pelaksanaan Wisuda Tahun Ini Merupakan Kolaborasi DPD BKPRMI Kota Makassar Dan DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Rangka Memeriahkan Peringatan Hari Santri Nasional, Yang Alhamdulillah Juga Bertepatan Dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Selatan Yang Ke 353.
“Kedua, Peserta Wisuda Tahun Ini Berjumlah 1330 terdiri Santri TPA sebanyak 1130 Wisudawan dan 200 Orang Santri TQA (Ta’limul Quran Lil Aulad) Yang Merupakan Perwakilan Santri Dari 24 Kab/Kota Se Sulawesi Selatan Yang Merupakan Unit Binaan LPPTKA BKPRMI. ” ungkapnya. (Red. Media Center BKPRMI Sulsel)