Hasdar
Biro Infokom DPW BKPRMI Sulsel
BKPRMISULSEL.id | Opini – Pada setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen bersejarah yang menandai kelahiran dasar negara kita. Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga merupakan panduan hidup yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, peran pemuda remaja masjid menjadi sangat penting dan relevan.
Pemuda remaja masjid, sebagai bagian integral dari masyarakat, memiliki tanggung jawab besar dalam menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet pembangunan bangsa, dan oleh karena itu, perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, sangat selaras dengan ajaran agama Islam yang dianut oleh mayoritas pemuda remaja masjid. Ketuhanan Yang Maha Esa misalnya, mengajarkan kita untuk selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan, serta menghormati perbedaan agama dan kepercayaan.
Pemuda remaja masjid dapat memainkan peran strategis dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, ancaman terhadap persatuan bangsa semakin nyata. Isu-isu seperti radikalisme, intoleransi, dan disintegrasi sosial dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, pemuda remaja masjid harus menjadi garda terdepan dalam menangkal paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai agen perubahan, pemuda remaja masjid juga harus aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Mereka dapat mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bakti sosial, pendidikan non-formal, dan kegiatan kebudayaan. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka sendiri, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat luas.
Penting juga bagi pemuda remaja masjid untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan. Sinergi antara berbagai pihak ini akan memperkuat upaya dalam mengamalkan dan menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila.
Pada akhirnya, peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum bagi pemuda remaja masjid untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, mereka akan mampu menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dan berwawasan luas, tetapi juga berkarakter kuat dan berintegritas tinggi.
Melalui komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila, pemuda remaja masjid dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur. Semoga semangat Pancasila selalu membimbing langkah kita semua dalam membangun bangsa yang kita cintai ini.