Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag.
Dosen IAIN Parepare
Wakil Ketua DPW BKPRMI Sul-Sel
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Parepare
BKPRMISULSEL.id | Opini – Hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah bukan sekadar perpindahan geografis, tetapi sebuah peristiwa bersejarah yang penuh hikmah dan inspirasi. Sebagai pemuda Muslim, kita dapat belajar banyak dari peristiwa ini untuk membangun peradaban yang lebih baik. Hijrah mengajarkan kita tentang keberanian, kepercayaan kepada Allah, dan komitmen untuk berjuang demi kebenaran.
Sejarah Hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah adalah sebuah peristiwa epik yang tidak hanya menandai perpindahan fisik beliau, tetapi juga awal dari transformasi besar dalam sejarah Islam. Dalam tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad menerima panggilan untuk memimpin umat Islam di Madinah setelah menghadapi tantangan besar di Mekkah. Ini bukan hanya tentang melarikan diri dari persekusi, tetapi lebih dari itu, sebuah tindakan strategis untuk membangun masyarakat yang adil dan bermartabat.
Peristiwa hijrah penuh dengan hikmah dan inspirasi yang mendalam bagi kita sebagai pemuda Muslim. Salah satu pelajaran utamanya adalah tentang keberanian; keberanian untuk menghadapi ketidakpastian dan tantangan dalam menegakkan kebenaran meskipun dengan risiko besar. Nabi Muhammad dan para sahabatnya menunjukkan ketegasan mereka dalam menghadapi situasi yang sulit, mengingatkan kita bahwa keberanian adalah kunci untuk menghadapi ujian hidup dengan kepala tegak.
Hijrah juga mengajarkan kita tentang kepercayaan kepada Allah. Ketika Nabi Muhammad memutuskan untuk hijrah, beliau yakin bahwa Allah akan melindungi dan membimbing langkah-langkahnya. Ini merupakan contoh konkret dari bagaimana iman yang kuat kepada Allah memungkinkan kita untuk melangkah maju dalam menghadapi setiap tantangan dan rintangan dalam hidup ini.
Hikmah yang terkandung dalam hijrah sangat relevan dalam konteks zaman modern ini. Kita diajarkan untuk tidak hanya melihat tantangan sebagai rintangan, tetapi juga sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Nabi Muhammad dan para sahabatnya menunjukkan bagaimana dengan perencanaan yang matang dan keyakinan yang kuat kepada Allah, mereka berhasil mengubah sejarah.
Bagi pemuda Muslim, hijrah juga merupakan cerminan transformasi pribadi yang mendalam. Kita diajak untuk mempertajam visi kita, menetapkan tujuan yang jelas, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Penting bagi kita untuk menginternalisasi nilai-nilai hijrah dalam kehidupan sehari-hari, seperti integritas, kesetiaan, dan semangat berjuang.
Sebagai bagian dari komunitas Muslim, pemuda memiliki peran penting dalam membangun peradaban yang adil dan harmonis. Kita harus aktif dalam memberdayakan diri sendiri dan orang lain, memperkuat iman, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Melalui kepemimpinan yang bertanggung jawab dan kerja sama yang baik, kita dapat menjadikan hijrah sebagai landasan untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
Mari kita renungkan dan aplikasikan nilai-nilai hijrah dalam kehidupan kita sehingga kita dapat menjadi generasi yang menginspirasi dan membawa manfaat bagi dunia. Dengan mengambil teladan dari Nabi Muhammad dan para sahabatnya, kita dapat menjadi agen perubahan positif yang membawa kebaikan bagi semua.
Selamat tahun baru Hijriah 1 Muharram 1446 H! Hari ini, yang bertepatan dengan hari Ahad, memiliki makna yang mendalam sebagai awal dari kalender Hijriah, yang dimulai dari hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah. Momentum ini mengajarkan kita untuk merayakan keberanian, kesabaran, dan keteguhan dalam menghadapi perubahan serta tantangan hidup.
Di tengah pergantian tahun Hijriah ini, mari kita merefleksikan makna hijrah dalam kehidupan kita, baik secara pribadi maupun sebagai umat Islam. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga transformasi spiritual dan moral yang menginspirasi kita untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga tahun baru Hijriah ini membawa kebahagiaan, kesuksesan, dan keberkahan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.
