Opini
H. Hasid Hasan Palogai, SH.MA.
Ketua Umum DPW BKPRMI Sulawesi Selatan
Kota Suci Makkah, 1 Dzulhijah 1445 H.
BKPRMISULSEL.id | Makassar – Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Islam, dan termasuk salah satu bulan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Khususnya, sepuluh hari pertama Dzulhijjah dianggap sebagai hari-hari yang penuh berkah dan pahala yang melimpah. Berikut ini adalah beberapa keutamaan Dzulhijjah dan amalan yang dianjurkan selama bulan ini.
Keutamaan Dzulhijjah
1. Sepuluh Hari Pertama yang Istimewa
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai oleh Allah untuk beramal shalih daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” (HR. Bukhari). Dalam hadits ini, jelas bahwa sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki kedudukan yang sangat tinggi, bahkan melebihi hari-hari lainnya dalam setahun.
2. Hari Arafah
Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, yang merupakan puncak dari ibadah haji. Puasa pada hari Arafah bagi yang tidak berhaji juga sangat dianjurkan karena dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).
3. Idul Adha
Tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha, hari raya kedua dalam Islam yang diwarnai dengan ibadah kurban. Idul Adha mengingatkan umat Islam pada ketaatan Nabi Ibrahim AS dan pengorbanannya kepada Allah SWT.
Amalan yang Dianjurkan
1. Puasa
Puasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan, terutama puasa pada hari Arafah. Meski tidak wajib, puasa ini memiliki pahala yang besar dan bisa mendekatkan diri kepada Allah.
2. Takbir, Tahmid, Tahlil, dan Tasbih
Perbanyaklah berdzikir dengan mengucapkan takbir (Allahu Akbar), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (Laa ilaha illallah), dan tasbih (Subhanallah) selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Ini adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
3. Shalat dan Ibadah Lainnya
Meningkatkan kualitas dan kuantitas shalat, baik yang wajib maupun sunnah, sangat dianjurkan. Selain itu, membaca Al-Quran, bersedekah, dan memperbanyak doa adalah amalan-amalan yang baik dilakukan.
4. Kurban
Berkurban pada hari Idul Adha adalah salah satu sunnah yang sangat ditekankan bagi yang mampu. Kurban adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan peringatan akan pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
5. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat dari dosa-dosa juga dianjurkan. Dzulhijjah adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dzulhijjah menawarkan kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memanfaatkan keutamaan sepuluh hari pertama dan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan, kita bisa meraih pahala yang melimpah dan mendapatkan ridha-Nya. Mari kita sambut bulan Dzulhijjah dengan penuh semangat dan keikhlasan untuk beribadah.