BKPRMISULSEL.ID | MAKASSAR – Puncak MIlad ke-45 BKPRMI yang di laksanakan DPW BKPRMI Sulsel berlangsung secara hybrid yakni kombinasi secara offline dan online via zoom yang di hadiri pengurus dan kader BKPRMI 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.
Untuk lokasi utama Puncak Milad ke-45 BKPRMI bertempat di Sekretariat DPW BKPRMI Sulsel yang biaa di sebut Markaz Baitu Qur’an dihadiri pengurus DPW, DPD dan DPK yang ada di sekitar lokasi baitul Qur’an.
Ada yang istimewa pada perayaan puncak Milad ke-45 BKPRMI kali ini, yaitu tausyiah Milad dibawakan Ketua MPW BKPRMI Sulsel Prof. Dr. Arifuddin Ahmad langsung dari Negara Turki dimana Islam pernah menjadi adidaya di era Kesultanan Ottoman “Turki Usmani”.
Dalam tausyiah Prof Arifuddin Ahmad mengatakan dalam perjalanan ke Turki banyak hal yang dapat beliau ceritakan terkait era kejayaan Turki Usmani dimana Dinasti Usmani Mencapai Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman Agung – perjalanan panjang daulah usmani ottoman – Kesultanan Usmaniyah pernah menjadi kekuatan utama dunia. Wilayahnya mencakup sepertiga luas dunia. Kecuali benua Amerika Serikat, wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Usmani yang resminya bernama Negara Agung Usmaniyah itu meliputi sebagian daratan Eropa, Afrika, dan Asia.
“Semangat juang al fatih yang pantang mundur untuk tegaknya Islam. Perlu ada kewaspadaan terhadap musuh, baik dari luar maupun dari dalam. Sikap erdogan yg bersedia untuk berkolaborasi degan pihak lain selama itu untuk kepentingan Islam dan umat Islam”.
BKPRMI harus berani invansi dalam artian program-programnya bukan hanya dalam masjid tapi berani melaksanakan program-program di seputaran orbit masjid yang dapat melayani jamaah masjid sekitaranya, mampu berkolaborasi dengan lembaga manapun selama itu untuk kebaikan masyarakat sambungnya dalam tausyiah tersebut.
Sedangkan sambutan Milad ke-45 BKPRMI, Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel Hasid Hasan Palogai menyampaikan bahwa menapaki umur 45 tahun berarti BKPRMI sudah hampir setengah Abad.
“BKPRMI berpedoman bahwa nilai kedamaian merupakan salah satu ajaran Islam yang wajib diamalkan. “Hablum minallah dan hablum minannas harus sejalan. Tujuan kita adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya bagi muslim, jadi apa pun perbedaan kita, tetap harus merangkul satu sama lain,” jelasnya.
“Semoga BKPRMI bisa mengemban amanah untuk terus menjadi wadah pengayom masyarakat dan seluruh elemen yang ada,” imbuhnya. (Red. Media Center BKPRMI Sulsel)
