Dr. Amruddin AE
Ketua DPW BKPRMI Sulsel
Akademisi Unismuh Makassar
BKPRMISULSEL.id | Opini – Sungguh mengejutkan publik berita bahwa ternyata di tangki-tangki BBM, pertalite dioplos menjadi pertamax. Berita kemudian berseliweran, saling klain kebenaran dan seterusnya.
Disetiap Ramadhan biasanya diberanda medsos kita, diramaikan liga Ramadhan. Saling susul menyusul diperingkat 1-2 antara es pisang ijo dengan jalangkote. Tetapi Ramadhan kali ini ada juga liga korupsi, saling kejar antara Pertamina dgn PT Timah. Berikut daftar kasus korupsi terbesar yang dilansir Kompas (05/03/25) dalam klasmen liga korupsi Indonesia. Bertengger diklasmen pertama adalah Pertamina ditaksir kerugian negara Rp.968,5 T, disusul PT. Timah dengan kerugian Rp.300 T yang terjadi periode 2015-2022, Kasus BLBI (Rp.138 T) upaya penagian dilakukan oleh Satgas BLBI pada 2021 namun hasilnya belum jelas, Penyerobatan lahan PT.Duta Palma Group (Rp.78 T), Kasus PT.Trans-Pasific Petrochemical Indotama (Rp.37,8 T), PT. Asabri (Rp.22,7 T), PT. Jiwasraya (Rp.16,8 T), Korupsi Izin ekspor Minyak sawit (Rp. 12 T), Korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT.Petro Energi sebesar Rp.11,7 T dan berada didasar klasmen korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia yang merugikan negara Rp.9,37 T.
Sambil menjalani hari-hari Ramadhan 1446H, kita juga dikagetkan dengan skandal korupsi pangan MinyaKita. Mentan Andi Amran Sulaiman membongkar adanya permainan dalam penjualan minyak goreng MinyaKita. Selain harga di atas aturan, volume isinya pun kurang. Siapa yang harus bertanggungjawab? Sejumlah produsen minyak goreng rakyat MinyaKita melakukan kecurangan dengan mengurangi volume sekitar 200 mililiter dalam kemasan botol satu liter. Begitu judul beberapa berita miris.
Sebelumya kita dihebohkan berita misterius pagar laut, kasus pagar laut mulai terkuak pertama kali di Perairan Tangerang, Banten. Pagar berdiri sepanjang 30,15 km terbuat dari bambu-bambu dan ternyata pagar ini dikuasai PT. Intan Agung Makbur yang memiliki HGB sebanyak 234 bidang dan PT. Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. Untung ada Pak Kholid. Tipikor Polri sudah memeriksa 34 orang terkait dugaan korupsi pagar laut ini (18/3/2025). Kenapa laut bisa dipagar dan ada sertifikatnya ? artinya ada petak-petaknya dong kayak kebon ubi ? sakti juga yang bikin, sekalian noh langit bikinin sertifikat, pekik Pak Roni Muzakkir, nelayan Tanjung Pasir. Cerita investigasi ini dimulai dari keberanian Pak Kholid, yang kemudian tampil sebagai narasumber dalam diskusi publik MPM PP Muhamadiyah (31/01/2025) bertopik PagarLaut, Nasib Nelayan, Rakyat Pesisir, dan Ironi negri Bahari. Sekali lagi, untung ada Pak Kholid. Siapatahu ada PagarLaut ditempat lain, di Provinsi Anda ?
Diujung 2024, Kota Makassar sekitarnya heboh menelisik 3D (Dilihat, Diraba, Diterawag) dikagetkan dengan adanya sindikat uang palsu. Tempo (29/12/24) menulis 5 fakta pada skandal besar pembuatan dan peredaran uang palsu. (1) dipimpin kepala perpustakaan, (2) terdapat 17 tersangka, (3) diduga jaringan internasional, (4) libatkan ASN hingga politikus di pilkada 2024 dan (5) beroperasi sejak 2010. Dahulu ada lagu hits berjudul alamat palsu, ada usaha legal gigi palsu, ternyata ada pula penipuan uang palsu, pupuk palsu, ijazah palsu dan seterusnya.
Bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah menempa kejujuran. Ibadah ini persaksiannya hanya Tuhan dan hambaNya. Karna merasa diawasi selalu, seseorang tidak berani melanggar, meneguk air atau menyantap pangan selama 13jam berpuasa. Sesorang akan jujur atas perjanjiaanya mentaati aturan-aturan berpuasa. Puasa goalnya melahirkan manusia-manusia taqwa. Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (QS.7:96). Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya. Tidak ada sesuatu yang lebih rendah martabatnya daripada pendusta, tidak ada kebaikan selamanya pada orang yang pendusta (Buya Hamka). Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman namun tidak jujur itu sulit diperbaiki (Muhammad Hatta). Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang jujur (Kasino Warkop DKI).
Semoga dengan buah Ramadhan 1446 yang menjelang finish, segompok contoh masalah-masalah bangsa di atas dapat dieliminir kemudian dituntaskan dengan asas kejujuran dimana-mana. Perilaku jujur berkelindang menguji ulama, cendekiawan, tokoh pun remaja masjid, siapa saja. Kejujuran akan berkibar jika dicontoh-tauladankan oleh Pemimpin. Wallahu A’lam.