BKPRMISULSEL.id | Jeneponto – DPD BKPRMI Jeneponto menggelar puncak acara Semarak Milad BKPRMI ke-47 tingkat kabupaten dengan mengadakan Tabligh Akbar yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta lomba hias bakul yang melibatkan TK-TPA binaan BKPRMI Jeneponto. Acara ini berlangsung di Lapangan Parang Passamaturukang, Sabtu kemarin (18/10) dengan meriah.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Nanang Mubarak, didampingi PJ. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, S.Sos., MH., Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel KH. Hasid Hasan Palogai, Sekda Jeneponto H.M. Arifin Nur, Kabag Kesra Jeneponto Abdul Rahmat, dan sejumlah tokoh lainnya. Para tamu undangan termasuk Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik sekaligus Ketua MPD DPD BKPRMI Dr. HM. Sirajuddin, Kadis Kominfo Jeneponto Dr. M. Sulaeman Natsir, Calon Wabup Dr. dr. H. Syafruddin Nurdin, serta perwakilan dari Kapolres dan Dandim 1525/Jeneponto.
Ketua Umum DPD BKPRMI Jeneponto, Salihuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tabligh Akbar ini adalah inisiatif dadakan BKPRMI untuk memperkuat persatuan dan mendengarkan motivasi dari Ketua Umum DPP BKPRMI tentang pembinaan generasi muda di Kabupaten Jeneponto. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan kegiatan ini, termasuk lomba hias bakul yang diikuti oleh unit-unit TKA TPA.
Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, KH. Hasid Hasan Palogai, memberikan apresiasi kepada DPD BKPRMI Jeneponto atas konsistensinya dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kepemudaan, serta mengingatkan pentingnya loyalitas pengurus BKPRMI terhadap pimpinan.
PJ. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Tabligh Akbar ini sebagai bentuk pengabdian BKPRMI dalam menyebarkan dakwah Islam di Jeneponto. “Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat iman generasi muda dan mendorong mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BKPRMI H. Nanang Mubarak dalam ceramahnya mengajak umat muslim untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya keikhlasan para guru mengaji dalam mendidik santri, serta berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesejahteraan para guru mengaji. “Keikhlasan adalah kunci utama, namun perhatian dari pemerintah juga sangat dibutuhkan,” tutup Nanang.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, dengan dihadiri ratusan peserta dan pengurus BKPRMI se-Jeneponto, yang ikut serta dalam berbagai rangkaian acara, menjadikannya momen yang penuh berkah dan kebersamaan. (Humas DPW BKPRMI Sulsel)
