BKPRMISULSEL.id | Sinjai — Sebanyak 451 santri TK/TP Al Qur’an mengikuti Wisuda XIX yang diselenggarakan oleh LPPTKA-BKPRMI Kabupaten Sinjai. Acara ini berlangsung khidmat di Gedung Pertemuan Sinjai, Ahad (22/09/2024) dengan tema “Mengawal Generasi Qur’ani, untuk Sinjai yang Baik dan Berkah”. Sebelum acara puncak ini, para santri telah mengikuti munaqasyah atau ujian yang dilaksanakan sejak awal Agustus hingga September 2024.
Wisuda kali ini dihadiri oleh Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf yang mewakili PJ. Bupati Sinjai, Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel KH. Hasid Hasan Palogai, Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Sulsel Muh. Yusuf Sewang, Ketua Umum DPD BKPRMI Sinjai Andi Ansar, serta berbagai tokoh dari Polres Sinjai, Kodim 1424, PCNU Sinjai, Kemenag, MUI Sinjai, dan tokoh masyarakat serta agama setempat. Orang tua para santri wisudawan dan wisudawati juga turut hadir memberikan dukungan.
Acara dibuka dengan lantunan tilawah Al Qur’an oleh Ainul Fahmi, Juara 1 Tilawah FASI tingkat Provinsi Sulsel dan Juara 1 MTQ tingkat anak-anak Provinsi Sulsel 2024, menambah suasana semakin syahdu.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Bahtiar menyampaikan bahwa wisuda ini melibatkan 451 santri dari delapan kecamatan, yaitu Tellulimpoe, Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Sinjai Borong, Bulupoddo, Sinjai Barat, Sinjai Timur, dan Sinjai Utara. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran tokoh-tokoh penting dari pemerintah kabupaten dalam memberikan dukungan kepada acara ini.
Asisten 1 Pemkab Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BKPRMI yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengentaskan buta aksara Al Qur’an di Sinjai. Pemkab Sinjai berkomitmen untuk terus memberikan perhatian serius terhadap pendidikan agama dan karakter anak-anak serta generasi muda.
“Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah insentif bagi para guru mengaji yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun. Ia juga menambahkan bahwa insentif guru mengaji pada tahun 2025 akan menjadi prioritas utama” ujarnya.
Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, KH. Hasid Hasan Palogai, dalam sambutannya memberikan apresiasi besar kepada ustadz-ustadzah yang tanpa pamrih membimbing santri dalam membaca dan mengamalkan Al Qur’an.
“Para santri agar tidak berpuas diri, tetapi terus belajar dan mengembangkan diri, serta memberikan kebanggaan kepada orang tua dengan menjadi anak yang berakhlak mulia”, mengingatkan para santri.
Sambutan lainnya datang dari Kasi Pendidikan Madrasah, Syamsuddin, yang mewakili Kepala Kemenag Sinjai.
“Pentingnya orang tua berperan penting untuk tetap mengawal anak-anak mereka setelah wisuda, agar pendidikan agama mereka semakin kuat dan mendalam”, pesannya.
Ketua Umum DPD BKPRMI Sinjai, Andi Ansar, menambahkan bahwa wisuda ini bukan akhir dari proses pembelajaran, melainkan langkah awal untuk melanjutkan pendidikan agama.
“Apresiasi khusus kepada para ustadz-ustadzah dan orang tua yang telah mendukung proses pendidikan para santri”, ungkapnya.
Pada akhir acara, penghargaan diberikan kepada sepuluh santri terbaik Kabupaten Sinjai, antara lain:
1. Nur Ain dari TPA Nur Haikal Kecamatan Tellulimpoe
2. Lathifatus Sholihah dari TPA Thoriqul Jannah Kecamatan Sinjai Utara
3. Nabilah Azzahrah dari TPA Darul Istiqamah Biroro Kecamatan Sinjai Timur
4. Nurafifah Akbar dari TPA Al Ikhlas Kecamatan Sinjai Selatan
5. Atifa dari TPA Asmaul Husna Kecamatan Tellulimpoe
6. Naufal Ma’rif dari TPA Nur Haikal Kecamatan Tellulimpoe
7. Zaenab Ainum dari TPA Thoriqul Jannah dari kecamatan Sinjai Utara
8. Muh. Yashir dari TPA Bahrul Ulum Puce’e kecamatan Sinjai Selatan
9. Akbar Ramadhan dari TPA Ar Rahman dari Kecamatan Sinjai Barat
10. Dafiyah Fadhilah Suardi dari TPA Al Ikhlas Kecamatan Sinjai Selatan
Acara wisuda ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus mendalami Al Qur’an dan menjadi generasi Qur’ani yang unggul bagi masa depan Sinjai. (Humas DPW BKPRMI Sulsel)